Rahasia Cipto Junaedy dan Unit Link

jokowi presiden

https://rentalmobiljakartapalingmurah.wordpress.com/ – Koalisi Anti Utang menilai pihak swasta lebih baik dalam hal pengelolaan utang dibandingkan pemerintah. Hal ini terlihat dari kuantitas pembukaan lapangan kerja di mana swasta unggul lebih banyak dibandingkan pemerintah.

“Pengaturan lapangan kerja coba dilihat sekarang ini yang lebih mengaturnya lebih kebanyakan swasta ketimbang pemerintah, dengan andalan ini maka risikonya kebutuhan modal yang besar. Itu pemerintah juga seakan memberikan hak cipto junaedy eksklusif atau pelonggaran kepada sektor swasta,” ujar Ketua Koalisi Anti Utang, Dani Setiawan, ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Jumat (18/4).

Meski begitu, lanjutnya, fenomena ini bukan tanpa risiko. Penarikan utang asing oleh swasta yang tak diperhitungkan membuat potensi gagal bayar juga tidak bisa diacuhkan.

Dia menyarankan pemerintah untuk membuat suatu kebijakan yang mengatur utang asing swasta ini. Pasalnya, jika terjadi gagal bayar, maka akan menimbulkan tingkat pengangguran baru.

junaedy cipto  (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Juni 1974). Cipto Junaedy. Strateginya orisinil dan berbeda dengan strategi Kiyosaki dan Dolf de Ross yang berbasis pada utang. Buku pertama yang ditulisnya, Strategi Membeli Banyak Properti Tanpa Uang, Tanpa KPR, Nggak Perlu Nunggu Harga Miring, yang diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama (2009) memaparkan beberapa strategi yang diajarkannya. Dan, seri buku selanjutnya, yaitu 6 Bulan Bisa Beli Properti Tanpa Uang Tanpa KPR,

Unit Link Nggak Perlu Nunggu Harga Miring (Gramedia Pustaka Utama, 2010), dan Strategi Membeli Bisnis dan Franchise Tanpa Uang Tanpa Utang (Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011), secara konsisten mengungkap strategi yang diajarkannya, yaitu strategi membeli properti tanpa uang dan tanpa utang. Buku tersebut dicetak ulang hanya dalam hitungan hari sejak diterbitkan. Sampai sekarang buku pertama sudah dicetak ulang hingga belasan kali dan terjual lebih dari 70.000 eksemplar. Begitu pula halnya untuk buku kedua dan ketiganya, harus dicetak ulang dalam hitungan hari sejak diterbitkan.

Mencermati orisinalitas, konsistensi, dan kepeloporan Cipto Junaedy itulah, MURI (Museum Rekor Indonesia) menganugerahkan rekor kepadanya sebagai “Penulis Buku Pelopor Strategi Membeli Banyak Properti TANPA UANG dan TANPA UTANG.” Terbukti secara meyakinkan bahwa Cipto Junaedy adalah putra Indonesia pertama yang mengajarkan dan menyebarkan strategi tersebut, tanpa sedikit pun mengekor pada pendapat ataupun pendekatan yang ada sebelumnya tentang cara membeli properti. Penganugerahan rekor dari MURI ini menyusul setelah dua tahun sebelumnya Cipto Junaedy juga menerima penghargaan sebagai Man of the Year 2011.

Strategi yang diajarkan oleh Cipto Junaedy berakar dari pengalaman profesionalnya menduduki posisi manajemen puncak sebagai group finance director. Di posisi itu, dia mengendalikan 13 perusahaan asing yang beraset lebih dari USD 500 juta.

Selama 15 tahun, dia berpengalaman di korporasi, keuangan, dan bisnis, Terbaik di Indonesia baik di industri manufaktur, jasa, dan trading. Bidang konsentrasinya adalah debt restructuring, merger and acquisition, corporate budgeting, company valuation, strategic tax planning, hair cut, banking, capital expenditure, strategic comprehensive financial planning, serta public corporation reporting, dan shareholders issues management.

Salah satu prestasinya sebagai profesional Antara lain, adalah melakukan hair cut untuk korporasi hingga 70 persen dari total utang sebesar USD 100 juta, dan melakukan berbagai aksi pencaplokan perusahaan, yang di dalamnya termasuk properti.



“Jatuh tempo utang luar negeri swasta juga tak punya kebijakan kuat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) melansir data terbaru mengenai utang luar negeri Indonesia. Per Februari 2014, utang luar negeri Indonesia tembus USD 272,1 miliar atau setara dengan Rp 3.107,4 triliun. Angka utang ini konsisten naik dari bulan sebelumnya yang hanya USD 269,7 miliar.

Jika dibandingkan bulan Februari tahun lalu, angka utang ini juga terus naik, di mana Februari tahun lalu utang luar negeri Indonesia hanya USD 253,3 miliar.

Leave a comment